mendiami diam
di bawah pohon bintaro itu
telah aku tanamkan rajah
tentang mantra dalam kesunyian
yang terus menanti hadirnya senjakala
untuk hadir kepadamu dalam gelap malam
dan akan melukis mimpimu
sebagai jalan bagi bisunya kata
" dari kata yang tak mampu terucap
pusaka itu aku tancap
dari kalimat yang tak mampu tertulis
selalu ada yang mistis
diam adalah kediamanku
sunhyi adalah kehadiranku
bisu adalah canda tawaku "
karena tak ada kesunyian yang mendua
biarlah diam yang berbicara
dan hanya kepadamu
aku berdiam, terdiam, dan
mendiam
Indra W.
Bantul, 31 Januari 2019
Puisi Cemburu Puisi Cinta Puisi Jatuh Cinta Puisi Kerinduan Puisi Kesedihan Puisi Patah Hati Puisi Persahabatan