Cuma Satu yang Rindu


Cuma Satu yang Rindu

Aku teringat akan hati di awal - awal jatuh.
Luluh berulang - ulang setiap tuang cerita,
sampai kita tidak terasa kalau  sudah pagi.

Kita menciptakan definisi - definisi sendiri.
Sempurna itu kesamaan tentang masa kecil,
rasa mengenal yang serupa pantulan cermin.

Beruntung itu pertemuan yang tidak sengaja,
tahu - tahu terima kekurangan masing - masing.
Kita terasa hebat oleh cinta yang tanpa tapi.

Akan tetapi, siapakah kita sekarang ini...???
Tak lebih dari dua orang di mana cuma satu
yang rindu.

(z.h)


You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments