Sepasang Pembual
Kau dan aku kini telah berjalan masing - masing
Menyudahi percakapan menjadi hening
Mengubah keakraban menjadi asing
dari yang asalnya memberi kabar setiap jam
Kini berakhir dengan hanya saling diam.
Seakan menolak ingat bahwa kita adalah
sepasang orang lain yang pernah berkenalan
Sepasang hati yang pernah saling meluluhkan
Sepasang kesungguhan yang pernah membahas soal kesetiaan
Rasanya begitu janggal,
seperti baru kemarin kita berbalas janji tentang cinta yang kekal.
Saling menyanggupi untuk tetap tinggal
Apapun nantinya halangan yang menjegal
Namun akhirnya, segala yang kita janjikan itu gagal
Yang tadinya terdengar tulus dan meyakinkan,begitu saja dipaksakan batal
Mungkin salah satu dari kita tidak menyesal
Hanya tak dapat disangkal bahwa keduanya bukanlah orang - orang andal
Kita hanyalah sepasang pembual
-Wildan Apriadi
Puisi Cemburu Puisi Cinta Puisi Jatuh Cinta Puisi Kerinduan Puisi Kesedihan Puisi Patah Hati Puisi Persahabatan