GAUNG
Bekasi, BSD, Tangerang, dan Jakarta
Semua pelosok miliki cerita tentang kita
Bangku-bangku pinggir jalan, taman kota,
hingga stasiun kereta
Jadi tempat berbagi kenang, sebelum
kemudian hampa menerjang,
dan ucap janjimu tidak lagi tertopang.
Sebab apa kita jadi begini, sayang?
Kau sejatinya adalah rumah
Tempat segala kepulangan di kala lelah
Kau adalah peluk peredam amarah
Perekat hati, yang sedianya patah
Kau adalah penenang diantara dua mata
yang memerah
Tempat ternyaman selama aku singgah.
Kau adalah lelaki gagah yang kini
berselimut gundah.
Sebab apa kita jadi begini, hei kau, tuan
pemilik rumah?
Kita menjelma dua orang saling
memusing
Bising,
Riuh tawa kehidupan pernah dengan
mudahnya beriring
Namun kini hanya tersisa tangis yang
takingin bergeming; janji yang
menger1ng.
Hening.
Kau dan aku diam-diam kembalik asing.
-kaci
@kumpulan_puisi