Puisi - GAUNG


GAUNG

Bekasi, BSD, Tangerang, dan Jakarta
Semua pelosok miliki cerita tentang kita
Bangku-bangku pinggir jalan, taman kota,
hingga stasiun kereta

Jadi tempat berbagi kenang, sebelum
kemudian hampa menerjang,

dan ucap janjimu tidak lagi tertopang.

Sebab apa kita jadi begini, sayang?

Kau sejatinya adalah rumah
Tempat segala kepulangan di kala lelah
Kau adalah peluk peredam amarah
Perekat hati, yang sedianya patah

Kau adalah penenang diantara dua mata
yang memerah
Tempat ternyaman selama aku singgah.

Kau adalah lelaki gagah yang kini
berselimut gundah.

Sebab apa kita jadi begini, hei kau, tuan
pemilik rumah?

Kita menjelma dua orang saling
memusing

Bising,

Riuh tawa kehidupan pernah dengan
mudahnya beriring
Namun kini hanya tersisa tangis yang
takingin bergeming; janji yang

menger1ng.
 
Hening.

Kau dan aku diam-diam kembalik asing.

-kaci
@kumpulan_puisi

You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments