Duduk dulu, jika sudi
Yang hidup ketika aku bangun tidur;
dunia selalu saja punya banyak cara
untuk membalikkan, memutar,
menempatkan
kita dalam posisi terjungkir, seimbang,
atau meringkuk
dan pada saat itu, rasanya aku ingin
pulang saja pada Semesta
bertukar kabar bahwa yang bernyawa
telah runtuh redam
Lalu aku akan ada di birai tepat pada
pukul 10 malam,
menjinjing sebuah Venus dalam
keranjang,
gemintangku mengabur maka kutarik
mereka pulang
dan mereka takpercaya
ketika terucap aku ini setengah manusia,
setengah mala
Lantas tiba-tiba riuh di tepi barat
tapi esoknya aku tidak akan hilang,
lusa pun aku tidak akan hilang,
bahkan bulan depan, tahun depan,
sewindu, atau tiba masa seratus, dua
ratus
aku masih tidak akan hilang
karena bagaimana mungkin aku bisa
hilang
sementara aksaraku melekat pada dada
setiap orang yang lewat
Yang akan hidup, ketika aku sudah tidak
hidup.
-Ra
@kumpulan_puisi