Kamu jahat sekali


Kamu jahat sekali.

Tahukah kamu yang sakit itu adalah
ketika kamu harus melihat pengkhianatan
dihadapan dirimu sendiri, dilakukan
sembunyi-sembunyi, dikerjakan dengan
rapih sekali, layar gawai dimatikan takut
akan dicurigai tiap kali aku melewati sisi.

Aku tak menyangka, kamu piawai sekali.

Sudah ku bilang jika kamu bosan,
bicaralah.
Bukan bersikap seolah bertahan dan
terus-terusan memberi harapan agar aku
terus merangkai masa depan didalam
dekapan.

Sudah ku bilang jika kamu ingin
mengakhiri, maka segeralah berlari, agar
aku tak tersakiti dengan terus menerka­
nerka kenapa harus aku yang dibuat
begini?

Aku sudah mewanti-wanti akan
mengenalkanmu dengan orang yang baik
sekali, saat aku bukan lagi afeksi yang
kamu ingini. Tapi bukan seperti ini, kamu
melangkahkan kaki untuk mendekatinya,
dengan dalih tak ingin merusak hati ini.

Kamu tahu, ini sakit sekali.
Tapi bagaimana caranya agar aku
membenci? Agar aku semudah itu
melepaskan memori?
Bisakah kamu menghentikan bocornya
darah dari palung hati yang sudah kamu
tikam dalam sekali? Bisakah kamu
untuk tidak memilih peran antagonis seperti ini?

Kamu jahat sekali.

_Deva Melinda.,
@kumpulan_puisi

You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments