Kapal karam


Kapal karam

Dulu sekali, kapal itu nan elok rupanya
Berlayar dengan gagahnya
Membawa sepasang yang menolak
ingkar
Akan janji manis yang diikrar

Dulu sekali, kapal karam itu
Pernah menjadi saksi
Dua yang menolak sepi
Dengan harapan bahagia selalu
menghampiri

Dulu sekali, kapal karam itu
Berlayar melawan badai
Melawan apa - apa yang menghalangi
Karena membawa buah tangan tak
ternilai
Harapan akan selalu bersama sampai
nanti

Sekarang
Kapal karang itu telah mati
Menjadi rumah untuk yang tak berumah
Lenyap sudah tawa kini
Tersisa pahitnya sedih yang taksudah

Sepasang yang selalu bahagia
Merasa takkan pernah tergores luka
Tak menyiapkan kemungkinan
terburuknya
Hingga dikejutkan oleh fakta
Bahwa, dunia takhanya diisi bahagia
Mereka taksanggup menerima
Lalu memilih untuk mengakhiri asa yang
sempat terajut bersama

Lenyap sudah memori indah mereka
Yang tersisa hanyalah sedih dan luka
Tanpa mereka tahu
Telah mereka titipkan pada kapal karam
itu.

#appleeyes
@kumpulan_puisi





You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments