Di Balik Jam Rendra


Di Balik Jam Rendra

Pada detik - detik yang berdetak
di jam dinding tua milik rendra,
bersemayam satu pohon di antara
masa yang pernah ada atau kisah
yang sudah mereda.

Bagaimana ia memecah hening
yang hendak dikoyak sepi
dengan nyanyian merdu dari
kicau - kicau jalak
yang dinaungi.

Pun ketika kamboja dengan
cantiknya melayah dan terkapar,
ia akan memastikan jatuhnya
takkan menyakitkan.

Atau ketika tangan muspa yang
bersanding di atas bersama dengan
yang menadah dan bersidekap,
ia akan menjadi teduh yang
paling utuh.

Tanpa tetapi ia tetap berdiri,
meski angin - angin mematahkan
rantingnya dan menoreh luka
sedemikian hebatnya.

Sekalipun ia takkan legam.

Bahkan bila singgah menjadikannya
kayu - kayu usang yang menjelma abu,
persetan ! akarku tidak selemah hingga
hadirku hilang dan andam karam
-katanya

Nanti,
ia akan tumbuh kembali dan
membuat sesiapa jatuh cinta, lagi.

Masih dengan khasnya yang
takkan pernah lekang oleh
waktu dalam jam tua rendra;
serupa Baliku tentunya.

-gadispenikmatsenja
#sajakhampabersamasenja
@kumpulan_puisi





You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments