Do'a ku


Do'a ku

Kepalaku riuh dengan tanda tanya
Mencemaskan asa yang tadinya biasa
Menutup mata dan telinga dari semesta
Lalu ku berdo'a kepada-Nya

Malaikatpun melakukan tugasnya
Mencatat ribuan kata yang kupanjatkan
kepada-Nya
Walaupun mulut tak mengucap
Namun hati selalu berucap

Entah harus melakukan apalagi
lelah bagikan teman sejati; yang
mungkin akan terus menghantui
Sesal pun tak luput melengkapi
Kesalahan seolah ingin merutuki diri

Dosa kita tak bisa dihindari
Tak ada kata penyesalan lagi
Mau sampai kapan terus begini
Bahkan hati seperti; tak memiliki rasa lagi

Wahai jiwa dan hati
Semoga lekas pulih dan kembali
Memperpanjang sesal tak akan ada arti
Meski sebagian diri meronta merintih

-Acedia x widigidaw.
@kumpulan_puisi


You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments