Anindita


Anindita

Dulu kelakarmu bonanza, sekarang
menjelma tak terukurnya kelukur hatiku
dan nelangsa.

Salahmu yang dulu terlalu peduli hingga
diriku salah arti,
Aku berubah menjadi aku yang tak tahu
diri.
Berani-beraninya menaruh hati.

Kini segala hal tentangmu mendominasi
Seperti candu yang tak terobati.

Bumantara dan nabastala menjadi saksi
bahwa ini afeksi bukan obsesi.

Sudah sewindu dan hadirku hanyalah
sebatas figuran dalam ceritamu.

Sudah puluhan purnama dan aku masih
mendamba menjadi pemeran utama.

Bodohnya, aku sempat mengira bahwa
akulah sosok yang kau puja,
meski hadirku tak pernah kau anggap
ada.

Namun kini aku mengerti,
mengapa kau tak bersimpati sejak
kubilang aku menaruh hari.

Sebab;
Kamu anindita, sedang aku semenjana.
Kita memang tak layak untuk bersama.

-kai x dina
#sajakaddicted
#KuraKaru #Pathetique
@kumpulan_puisi



You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments