Miniatur


" Miniatur "

/i/
Kulihat bocah sekolahan sempoyongan
dengan tenaga bersimbah di kerah, saku,
dan dibalik dekapan hangat kecut
ketiaknya.

Ia memberi pertanyaan paling entah dari
guru PKn-nya pada penyair kita yang arif
( walau kadang naif ):

" Politik itu apa? Siapa? Jika berwujud,
bagaimana bentuknya?"

Penyair kita bertutur begini:

" Tengoklah kedalam kelas; tiap instansi
sekolah
Waktu kamu dibebas pilihkan regumu
sendiri
perihal tugas, bagaimana?"

" Lalu riuh berkumpul di kepala
Muka - muka kawanku:
Yang berdahaga nama; harta; seksualita
Yang alim-ulama; cendikia lebih
tak punya makna
Yang begini-begitu...

Selama satu haluan
Sekalipun sejalan setan "

" Kiranya itu hakikatnya.
Kerangka miniatur politik kita "

/ii/

Tak lama diketahui
Si bocah terkomposisi dari
lugu dan masa lalu penyair itu

-Nic
#puisibersaksi
#thingsoflove
@kumpulan_puisi


You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments