Hair Dryer


" Hair Dryer "
oleh Dian Sastro

Tanggal 7 Mei 1995...
Saya baru saja menguburkan seorang
bapak

Sekarang kita masuk ke tanggal 9 mei
1995
Saya kemabli ke sekolah sebagai murid
SMP kelas 2 di Vincentius (sekolahnya
Pak Vincent)


Rasanya berangkat ke sekolah hari itu
ada yang berbeda ya
Kalua dulu saya berangkat, enggak,
enggak,enggak,bukan dulu, beberapa
hari yang lalu
Saya berangkat ke sekolah sebagai anak
yang punya orang tua yang lengkap
Tapi kayaknya itu berbada ya hari ini


Saya sudah enggak bisa bilang hal yang
sama lagi tentang hal itu
Bukan, saya bukan seorang anak dengan
orangtua yang lengkap


Saya punya ibu, tapi apa saya punya
bapak ?
Mungkin sudah enggak lagi ya hari itu


Sekolah tetap sama
Teman - teman tetap sama
Mereka namanya sama
Perannya sama
Masuk ke kelas yang sama
Tempat duduk saya tetap sama
Guru tetap sama
Pelajaran tetap sama
Tapi berbada banget ya hari ini


Apa terus semuanya harus terasanya
beda ?
Mungkin enggak juga


Saya pulang hari itu
Pulang sekolah, saya mandi
Saya basahin seluruh rambut saya
Sampai pada akhirnya... saya harus
keringin


Mau sampai kapan rambut ini basah ?


Saya ambil hair dryer...
Keluar anginnya, szzzzzz...
Keluar anginnya bising sekali ! bising
sekali !
Szzzz ilang enggak ya rasa bedanya ?
Enggak sih, szzzz, ilang enggak, ya ?


Masih enggak enak rasanya
Enggak apa - apa deh
Yang penting rambut saya kering
Dan saya enggak bisa mendengar kepala
saya sendiri.


You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments