Suara Bocah
-Akhilla Nazwa FD
Bukan sebuah lelucon namun
ditertawakan
Bukan bahan lawakan tapi mengundang
gelakan
Berita itu akhirnya gugur dan luruh
Memilih pergi karena lelah dianggap
palsu
Isinya sama
Anak itu dengan mantap memutus tali
nadinya
Belati perak yang membantunya
Sekelebat bayang ragu gagal
menghadang mereka
Ruh bocah berhasil lepas dari jasadnya
Satu dua bukti pernah menghampirinya
Namun terusir oleh fitnah media
Seribu seringai puas menutup asanya
Dia hanya penyampai suara
Bahwa gelap dunia bisa seterang raja
jingga
Bahwa Indonesia bisa segagah garuda
Bahwa negaranya satu karena ikatan
bersama
Bukan gelak pemanggil celaka
Suara bocah pejuang yang malang
Dianggap gurauan kini sepenuhnya
hilang
Mereka sungguhan buat mulutnya
bungkam
Menjadikannya semu dan tenggelam
Suara bocah pejuang yang malang
Tertutup hinaan orang - orang
Dianggap hanya bualan suaranya
Tidak berharga serupa gundukan tiada
guna
Tanya bermuara dilorong jiwa
Oh semiris inikah negeri kita ?
Dilupakannya bunyi nurani yang
menggema
Hatipun hanya kososng punya kuasa
Suaramu bodoh bocah !
Begitu mereka berkata
Lucu, karena menurutku, sepertinya
mereke lupa berkaca
Menatap diri dan menyadari
Bahwa mereka lebih bodoh dari ujung
kepala sampai ujung kaki.
Puisi Cemburu Puisi Cinta Puisi Jatuh Cinta Puisi Kerinduan Puisi Kesedihan Puisi Patah Hati Puisi Persahabatan