Sangsi


Sangsi

Suatu malam seseorang datang
dengan suara dan tangan bergetar
padahal malam dipenuhi bintang
dan api menyala mengelilinginya.

Dia masuk dengan langkah hati - hati,
kata - kata yang sering tak jadi,
memupuk baik tanyaku.
" Apa yang terjadi ?"
Dia hanya sangsi.

Kita akhirnya ditarik mundur,
menjadi masa lalu dan perasaan yang ragu,
dipenuhi ketakutan pada perjumpaan.

" Apa yang kau mau ?" Tanyanya.

" Kita dinaungi ketakutan." jawabku.

Lalu kita menjadi dua orang pendiam sempurna,
yang mengubur perasaannya dalam - dalam.

" Apa kau baik - baik saja ?" Tanyanya
Aku hanya sangsi

ihsanjarot
Tasikmalaya
2019


You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments