Memperjuangkanmu Lewat Doa
Sudah lama rasanya tidak menyapa dan mencari tahu kabar tentangmu
Aku terlalu sibuk pulang pergi menemui Tuhan
Mendamaikan hati dari gaduhnya rindu yang tak bertuan
Kini aku cukup tahu diri untuk merasa tak berhak mengganggu,
terlebih jika sudah kau temukan yang baru.
Aku yang mungkin selalu kau nilai kurang,
tidak pernah punya harapan lebih dari hanya menginginkanmu untuk selalu senang
itulah kenapa aku berhenti merengek memintamu membalas rinduku.
Sebab rasanya aku pun sadar,
salah satu bahagiamu sekarang adalah dengan tidak mendengar apa-apa tentangku
Mungkin dihadapanmu aku sudah banyak berkutik,
hanya saja di hadapan Tuhan aku masih berisik
Sebagai orang yang sudah tidak kau anggap layak,
aku ingin memantaskan diri, setidaknya di mata Tuhan,
dengan berusaha memperbaiki cara mencintai.
Karena barangkali selama ini aku keliru,
kau kucintai lebih dari penciptamu
Entahlah bagaimana rasa kepadamu itu masih tersisa
Tapi yang aku tahu, doa yang sungguh - sungguh itu ada balasannya
Selama ini aku percaya, mimpi -mimpi itu akan aku jaga
walau mungkin disaat yang sama kau semakin lupa
dan sulit untuk sekedar mengingatku diantara sedikitnya kebaikanku di matamu
Di dalam keseriusan yang mungkin sedang kau tertawakan,
aku masih punya tenaga untuk terus memperjuangkanmu
lewat doa...
-Wildan Apriadi
Puisi Cemburu Puisi Cinta Puisi Jatuh Cinta Puisi Kerinduan Puisi Kesedihan Puisi Patah Hati Puisi Persahabatan