Obrolan Langit
Biru memukau
Tinggi tak terjangkau
Kau hidup; di atas kepalaku
Bergerak entah tak pernah jemu
Lusuh tubuhnya dimakan peradaban
Hancur dirinya; dipermainkan awan
Habis rupanya dicemarkan
Pupus harapan
Hitam pekat
Marah tak terkira
Tak ada yang menyangka
Yang tadinya indah-kini nestapa
Bumi semakin panas akibat polusi
Banyak kehidupan hampir mati
Aku rindu rintikannya
Tetesan langit
-Acedia
@kumpulan_puisi
Puisi Cemburu Puisi Cinta Puisi Jatuh Cinta Puisi Kerinduan Puisi Kesedihan Puisi Patah Hati Puisi Persahabatan