SEKAT KATA KITA
Simpang jalan ingar bingar terdengar
Malam jauh semakin dalam menyulam
Gerimis mereda, tapi dingin masih ingin
Sedang cinta menusuk: membusuk
Kasih melagukan kisah nan resah
Langkah air mata lalu jatuh membasuh
Pelita punya cara memanjakan gulita
Sedang cinta kita, menanggung segala
derita
Beberapa puntung luka berselirak
Tuan pemilik beranda tersedak; tersedak
Terhuyung jiwanya yang sedang dimabuk
puisi
Larut bahagia namun tenggelam seketika
Sekarang kata di mana kita?
Tiada guna terkumpul lalu lanjut
menumpul
Banyak derita di atas kita sedang
menyirami
Tumbuh subur jadi tubuh doa abadi
menanti
-mesinketik
@kumpulanpuisi
Puisi Cemburu Puisi Cinta Puisi Jatuh Cinta Puisi Kerinduan Puisi Kesedihan Puisi Patah Hati Puisi Persahabatan