Satu Premis Sederhana
Selalu ada penjelasan untuk setiap
perasaan cinta yang datang. Hanya saja
fasihnya perkataan tak semuanya
mampu mewakilkan.
Kadang mencintai dan dicintai tak selalu
harus saling bersahutan. Seperti halnya
ombak yang datang ke pinggir pantai tak
selalu pulang membawa pasir ke lautan.
Sungguh tak ada orang yang mampu
menyangkal bagaimana cinta itu bisa
tumbuh dan mekar dalam hatimu. Tak
ada pula orang yang bisa menerka
sedalam apa perasaanmu.
Tak ada kehilangan yang tak menyisakan
pilu. Entah dari mana muasalnya,
kehilangan selalu menyakitkan. Bahkan
jika itu hanya kehilangan kesempatan.
Kesempatan untuk menyatakan dan
kesempatan untuk memiliki.
Tapi kamu masih bisa mencintai dengan
merelakan. Karena yang patah akan
tumbuh, yang hilang akan berganti.
Pada akhirnya, kamu akan sampai pada
sebuah premis sederhana: mungkin
bukan dia orangnya.
-Taufik Aulia
@kumpulan_puisi
Puisi Cemburu Puisi Cinta Puisi Jatuh Cinta Puisi Kerinduan Puisi Kesedihan Puisi Patah Hati Puisi Persahabatan