Nestapa


Nestapa

Ada nestapa menunggu dekat jurang asa.
Serentak jenggala menengok dengan seksama.
Menikmati luka yang menunggu ternganga.
Netra tergagap menyorot detak tak seirama

" ini perasaan apa...? " tanya seorang gadis muda
Wajahnya bermuram durja
menggenggam secarik rasa yang rancu.
Selarik cahaya menembus kalbu.
Lalu diselingi oleh belati seribu.

Diliriknya ujung kaki hingga kepala.
Sungguh tak sepadan dengannya
yang diciptakan sempurna.
Wahai Tuan yang hatinya terbelah, entah berapa.

Menengadahlah lihat kearah
semesta.
Berjuta mimpi tergantung, menunggu
gilirannya mencapai singasana.
Dan diantara mimpi bermacam doa.
Dibawah kolong langit ini kugantungkan
salah satunya.

-(L)95A


You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments