Menangislah Bila Kau Ingin
Tak peduli entah kau seorang puan atau
tuan, kau berhak untuk sekedar
meneteskan air mata. Mengeluarkan
semua emosi yang sudah lama tertahan,
terlampau penuh hingga dapat meluap
kapan saja tanpa tanda dan kata.
Kau mungkin merasa sangat muak pada
dunia, murka atas apa yang sedang
terjadi. Bertanya mengapa semesta
seolah sengaja membuatmu tak berdaya,
mengusikmu dengan kesedihan
yang tak bertepi.
Hidup memang tak selalu penuh suka dan
tawa, kadang duka dan luka hadir untuk
menyapamu. Menguji seberapa hebat
kau mampu bertahan, melewati hiruk
pikuk dunia yang mana tiap jengkalnya
mesti diperjuangkan.
Menangislah bila kau ingin
Jangan terus - terusan memasang senyum
palsu itu, memaksa diri untuk terlihat
ceria meski hatimu menjerit kesakitan.
Tangis itu manusiawi, kau tidak perlu
malu. Setidaknya tetes - tetes asin yang
jatuh dari pelupuk mata
akan memberimu sedikit kehangatan.
Kau tak mau menangis sebab takut
terlihat lemah, takut dipandang tak
berguna dan dianggap sampah. Padahal
mereka yang berpikir begitu tidak lebih
baik dari sampah, sebuah pemikiran
yang sangat jauh ke bawah.
Tidakkah kau kasihan pada dirimu
sendiri...? Mata pun mesti sedikit dibasahi
agar tak kering, begitupun dengan dirimu
yang menengis untuk sekedar
memulihkan diri dan mendapat sedikit
kekuatan. Menangislah sampai kau
benar - benar merasa lebih lega, sampai
kau merasa lebih bertenaga.
Menangislah bila kau ingin.
Entah kau ingin sendiri atau ingin ditemani.
Terisak dibalik selimut atau tersedu
dalam dekap orang terkasihmu. Sampai
kau tersadar hingga tertidur atau sampai
ada yang mampu sekedar menghibur.
Menangis saja bila kau memang ingin.
Menangislah dengan cara ternyamanmu,
dengan tempat dan waktu terbaikmu.
Di dalam kamar yang terkunci atau tempat
biasa yang sering kau singgahi.
Dalam doa di sepertiga malam, atau saat
sebelum tidur dalam malam yang kelam.
Menangis bukan berarti kau kalah, bukan
karena kau menyerah. Kau hanya terlalu
lelah, jenuh selalu dianggap salah.
Menangislah untuk segera pulih
dan sembuh.
Menangislah bila kau ingin.
Selepas itu kau harus berjanji.
Bahwa, air mata itu harus membuatmu
" Bangkit untuk satu kali lagi, lagi, dan lagi."
-gspm
Menangislah dan berjanjilah.
#miracleinthought
Puisi Cemburu Puisi Cinta Puisi Jatuh Cinta Puisi Kerinduan Puisi Kesedihan Puisi Patah Hati Puisi Persahabatan