Puisi Chairil Anwar “Perhitungan”


Puisi Chairil Anwar “Perhitungan”

Banyak gores belum terputus saja
Satu rumah kecil putih dengan lampu merah muda
caya

Langit bersih-cerah dan purnama raya…
Sudah itu tempatku tak tentu di mana.

Sekilap pandangan serupa dua klewang bergeseran

Sudah itu berlepasan dengan sedikit heran
Hembus kau aku tak perduli, ke Bandung, ke
Sukabumi…!?

Kini aku meringkih dalam malam sunyi.

16 Maret 1943

-picture by google

You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments