Puisi Chairil Anwar “Buat Gadis Rasid”
Antara
daun-daun hijau
padang lapang dan terang
anak-anak kecil tidak bersalah, baru bisa lari-larian
burung-burung merdu
hujan segar dan menyebar
bangsa muda menjadi, baru bisa bilang “aku”
Dan
angin tajam kering, tanah semata gersang
pasir bangkit mentanduskan, daerah dikosongi
Kita terapit, cintaku
– mengecil diri, kadang bisa mengisar setapak
Mari kita lepas, kita lepas jiwa melacak jadi merpati
Terbang
mengenali gurun, sonder ketemu, sonder mendarat
– the only possible non-stop flight
Tidak mendapat.
1948
-source & picture by google