Puisi Chairil Anwar “Ajakan”


Puisi Chairil Anwar “Ajakan”

Menembus sudah caya
Udara tebal kabut
Kaca hitam lumut
Pecah pencar sekarang
Di ruang lengang lapang
Mari ria lagi
Tujuh belas tahun kembali
Bersepeda sama gandengan
Kita jalani ini jalan

Ria bahgia
Tak acuh apa-apa
Gembira-girang
Biar hujan datang
Kita mandi-basahkan diri
Tahu pasti sebentar kering lagi.

Februari 1943

-source & picture by google


You Might Also Like:

Add your comment
Hide comment

Disqus Comments