Sungguh ku rantai hatiku...
Karena sebuah tahta keturunan...
Peluh soca ku tak hiba kan nurani mu...
Inilah indung yg Kau pilihkan utk aq...
Yang melemparkan jiwa kebatas tertinggi kesadaran & menjatuhkan aq kejurang ketidaksadaran,
personality yg remuk tak berkeping..
Hauraa!
Raungan darah tak terukur wkt..
Mungkin hari ini kau tertulikan oleh asa mu yg hambar...
Tapi.....
Di minus usiamu kau kan menyadari
Akulah kandungmu yg selalu mendoakanmu